BAB II
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)
KI-3:
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasar- kan rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
Pengetahuan:
Mengenal fitur aplikasi CMS (Content Management System, pengelola
konten
web, sedapat mungkin yang berupa freeware), dan memakai untuk membuat
blog.
Kompetensi Dasar
Keterampilan:
Membuat blog untuk menunjang aktivitas siswa, contohnya membuat, blog kegi- atan
terkait sekolah.
Tujuan:
Setelah melaksanakan
pembelajaran siswa mampu
1. Menjelaskan pengertian dan fungsi CMS
2. Menyebutkan dan beri keterangan macam-macam CMS
(wordpress, joomla, mambo, drupal, blogspot, moodle)
3. Mendaftar blog
4. Mengisi
blog
5. Menambah animasi
sederhana pada blog
A. Pengertian Content Management Sistem (CMS)
Content Management
System (CMS) yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan
sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun,
menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs website.
Dengan menggunakan CMS, orang yang
akan membuat sebuat website akan sangat dipermudah karena
tidak dibutuhkan
kemampuan atau penguasaan bahasa
pemrograman seperti
HTML, CSS, Javascript, dan PHP. CMS akan memanjakan
penggunanya karena orang yang akan menyusun sebuah website tinggal melakukan
pengaturan sederhana.
Ada banyak website yang bisa dibangun dengan
menggunakan CMS seperti website perusahan, bisnis, organisasi, portal berita, aplikasi toko online (ecommerce), website pribadi/blog, sekolah, instansi pemerintah atau swasta, galeri foto, dan masih banyak yang lainnya. CMS ini penggunaannya lebih bersifat umum yang artinya tidak terbatas
pada suatu website tertentu saja. CMS bisa digunakan untuk mengembangkan website
dalam bidang pendidikan, perusahaan, organisasi, atau hobi.
B. Fungsi Content Management Sistem (CMS)
Seperti yang telah dijelaskan di
atas bahwa CMS akan memberikan banyak
kemudahan kepada seorang yang akan membuat atau mengelola sebuah website, dari situ dapat disimpulkan beberapa fungsi dari CMS yaitu.
1. Memberikan kemudahan orang yang akan membuat website.
2. Memberikan kemudahan dalam
mengelolaan konten website.
3. Memberikan kemudahan dalam pencarian data yang ada pada website
C. Macam-macam Content Management Sistem (CMS)
Saat ini banyak perusahaan pengembang CMS yang menawarkan kepada pengguna baik yang bersifat gratis (free) ataupun yang berbayar, berikut beberapa CMS yang sering digunakan oleh masyarakat.
1. Wordpress
|
Wordpress merupakan salah satu CMS
yang banyak digunakan
oleh masyarakat untuk membangun sebuah website. Pada
awalnya Wordpress
merupakan CMS dalam jenis blog atau website pribadi, namun seiring dengan
perkembangannya banyak
pengembang dari pihak ketiga yang mengembangkannya dengan
membuat fasilitas-fasilitas baru yang bisa diaplikasikan pada Wordpress sehingga saat
ini
Wordpress sudah banyak digunakan oleh organisasi, perusahaan, lembaga
pendidikan, dan juga toko online. Wordpress
merupakan salah satu CMS yang bersifat
gratis, namun ada beberapa fasilitas yang dikembangkan oleh pihak
ketiga yang mewajibkan untuk membelinya. Bisa dikatakan Wordpress adalah CMS yang bersifat
user friendly karena dikenal mudah dalam penggunaannya.
2. Mamboo
|
Mamboo Open Source yang saat ini
dikenal dengan sebutan
Mamboo adalah CMS yang
bersifat open source atau
free
software sehingga orang yang akan membangun website bisa mendapatkannya dengan gratis. Mambo banyak menyediakan
komponen yang sering dibutuhkan oleh seperti
komponen
shopping chart, photo, gallery, forum, pool, calendar website, searching, multi bahasa
dan lain-lain. Mamboo juga bisa digunakan di
jaringan komputer local, sama seperti
Wordpress. Meskipun
gratis, beberapa
komponen Mambo yang dikembangkan oleh
pihak ketiga mengharuskan
penggunanya untuk membelinya. Mamboo banyak digunakan oleh perusahaan, instansi pemerintah dan swasta, lembga pendidikan, ecommerce, dan lain-lain.
3. Joomla
|
Joomla juga termasuk CMS yang bersifat open source sehingga
pihak ketiga bebas untuk memodifikasi serta
membuat komponen
taupun plugin. Joomla merupkan salah satu CMS yang power full
seperti
Mamboo sehingga banyak digunakan oleh instansi,
perusahaan, lembaga
pendidikan, dan toko online.
Joomla
dari
tahun ke tahun selalu mengalami pengembangan, ini bisa dilihat dari
versinya yang
selalu berubah. Pengguna bisa mendapatkan software Joomla dan komponen- komponen lainnya secara gratis di website resminya yaitu joomla.org.
4. Drupal
|
Drupal juga menjadi
salah satu CMS terbaik ini dikarenakan pada tahun 2008 Drupal
adalah CMS yang banyak digunakan oleh
pengembang website. Drupal
juga termasuk CMS yang free licency sehingga pengguna bebas mendownload
dan menggunakannya.
Fasilitas yang diberikan oleh Drupal juga hamper sama dengan
Joomla dan Wordpress, namun akhir-akhir ini popularitas dari Drupal kalah dengan
Wordpress. Meskipun demikian Drupal tetap dianggap sebagai CMS yang mempunyai system keamanan yang lebih bagus dari pada CMS
lainnya.
5. Moodle
|
Moodle adalah CMS yang dikembangkan untuk dunia pendidikan.
Tidak sedikit sekolah dan perguruan tinggi yang memanfaatkan
CMS ini, bahkan tenaga
pendidik pun ada yang memanfaatkan CMS Moodle secara mandiri untuk menerapkan
pembelajaran
online. Fitur yang
lengkap dari Moodle
menjadikan CMS ini menjadi idola dunia pendidikan saat ini. Dengan Moodle, guru
dapat membuat kelas-kelas serta memberikan materi dan penilaian secara online. Selain bisa digunakan secara online, Moddle juga bisa digunakan dengan
menggunakan jaringan offline (jaringan local)
6. Blogspot
|
Blogspot adalah salah satu CMS gratis yang banyak digunakan oleh
penggemar blog.
Blogspot merupakan CMS yang lebih bersifat sebagai catatan pribadi yang di unggah ke internet yang dikenal
dengan nama blog.
Banyaknya pengguna blogspot
dikarenakan
hanya dengan modal email sudah bisa mendaftar ke blogspot. Namun meskipun blogspot banyak digunakan tetap ada kelemahannya, seperti tidak bisa digunakan secara offline (melalui jaringan lokal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar