Rabu, 04 Oktober 2023

Algoritma dan Pemrograman (Flowchart)

 


ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

 

Pengertian algoritma  adalah suatu urutan langkah-langkah yang bersifat logis guna penyelesaian suatu masalah. Dalam keadaan sedang memiliki masalah, kita dituntut untuk dapat mencari solusi penyelesaian masalah tersebut dengan berbagai macam cara yang bisa diterima dengan akal sehat (logis).

 

Sementara dalam ilmu matematika dan ilmu komputer juga dikenal adanya algoritma. Pengertian algoritma dalam ilmu matematika dan komputer adalah sebuah prosedur yang dilakukan step by step yang bertujuan untuk melakukan penghitungan. Penggunaan algoritma sendiri selain sebagai alat untuk melakukan penghitungan juga berguna untuk melakukan pemrosesan data serta penalaran yang bersifat otomatis.

 


      

     Gambar diatas adalah gambar sepeda. Jika dikendarai sesuai prosedurnya yang pertama, kita pegang dulu stir atau sadel sepeda, kemudian luruskan dan kembalikan posisi standar samping, lalu kita naik di atas sadel sementara tangan kita memegang atau mengendalikan stir depan, kemudian perlahan kita kayuh pedal itu dengan kaki kanan untuk kemudian kaki kiri secara bergilir, serta setelah sudah berjalan barulah kita kendalikan dengan benar sehingga sampai di tempat tujuan barulah kita berhenti sesuai prosedur.

o  Langkah-langkah mengendarai sepeda itu disebut dengan algoritma. Langkah tersebut tidak terbalik atau  berurutan.

   Langkah-langkah dalam Algoritma :

o  Input : data masukan pada algoritma. Analogi: tahapan-tahapan sebelum mengendarai sepeda

o Proses: data masukan yang diolah. Analogi: mengendarai dan mengayuh sepeda

o Output: Hasil data yang diolah. Analogi: sampai ke tempat tujuan

 

  Bentuk Mendasar Algoritma

Algoritma memiliki 3 bentuk dasar yang berbeda. Berikut ini adalah ke 3 bentuk dasar algoritma dan penjelasan singkatnya.

a. Sequence Algorithm
Sequence algorithm dalam bahasa Indonesia dikatakan dengan sebutan algoritma sekuensial. Pengertian algoritma sekuensial sendiri adalah algoritma yang mempunyai urutan langkah-langkah dari awal sampai pada akhirnya. Urutan langkah-langkah ini harus dipatuhi supaya tercapai tujuan tertentu. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan penerapan algoritma sekuensial adalah algoritma dalam bersepeda, maka akan ada waktu mulai dan akan ada waktu tiba ditujuan atau selesai.

b. Looping Algorithm
Dalam bahasa Indonesia, istilah looping algorithm dapat dimengerti sebagai algoritma yang sifatnya berulang-ulang. Yang dimaksud berulang-ulang di sini adalah di dalam algoritma pengulangan ini terdapat langkah yang dapat atau harus dilakukan berulang ulang. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak hal sederhana yang merupakan penerapan dari looping algorithm. Salah satunya adalah pada saat kamu bersepeda, kamu mengayuh sepeda berulang-ulang.

c. Conditional Algorithm
Bentuk mendasar algoritma yang terakhir adalah conditional algorithm atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai algoritma bersyarat atau algoritma percabangan. Dalam algoritma bersyarat ini kamu dapat melakukan langkah berikutnya dengan syarat langkah sebelumnya sudah tercapai.

 

   Penyajian Algoritma: Flowchart  dan Pseudocode

Flowchart adalah   sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alur kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah. Fungsi flowchart atau diagram alir adalah untuk memberikan sebuah gambaran alur pengerjaan atau proses. Proses digambarkan melalui bagan-bagan atau simbol agar informasi yang disajikan lebih mudah dipahami.

 Flowchart memiliki kegunaan antara lain: 

  1. Mempresentasikan suatu algoritma atau proses tertentu yang rinci dan rumit dengan simbol -simbol tertentu sehingga mudah dipahami
  2. Menyederhanakan program yang kompleks dan rumit 
  3. Memberikan pemahaman kepada tim untuk menggunakan flowchart sebagai metode mengumpulkan data, mendeteksi masalah, mengembangkan perangkat, dan lain sebagainya
  4. Flowchart berguna untuk merancang proses baru atau menambahkan fitur tambahan 
  5. Diagram alir atau flowchart dapat memudahkan komunikasi anggota satu dengan yang lainnya sehingga meminimalisir kesalahpahaman pada sebuah tim.

Beberapa simbol yang digunakan dalam membuat flowchart

  

o  Contoh: membuat flowchart untuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah bilangan ganjil atau genap maka Langkah-langkahnya:

o 1. Buat Langkah-langkah algoritmanya, yaitu:

1.       Masukan sebuah bilangan.

2.       Bagi bilangan tersebut dengan bilangan atau angka 2

3.       Jika bilangan menghasilkan sisa pembagian 0 maka genap

4.       Jika bilangan tidak menghasilkan sisa pembagian 0 maka ganjil

o 2. Tuliskan flowchart sebagai berikut


 


 

mematikan dan menghidupkan komputer

  PH 2 Soal Excel Kelas 8 Semester 2   Memuat…