ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
Pengertian algoritma adalah suatu urutan langkah-langkah yang bersifat
logis guna penyelesaian suatu masalah.
Dalam keadaan sedang memiliki masalah, kita dituntut untuk dapat mencari
solusi penyelesaian masalah tersebut dengan berbagai macam cara yang bisa
diterima dengan akal sehat (logis).
Sementara dalam ilmu
matematika dan ilmu komputer juga dikenal adanya algoritma. Pengertian
algoritma dalam ilmu matematika dan komputer adalah sebuah prosedur
yang dilakukan step by step yang bertujuan untuk melakukan penghitungan.
Penggunaan algoritma sendiri selain sebagai alat untuk melakukan penghitungan
juga berguna untuk melakukan pemrosesan data serta penalaran yang bersifat
otomatis.
• Gambar diatas adalah gambar sepeda. Jika dikendarai sesuai prosedurnya yang pertama, kita
pegang dulu stir atau sadel sepeda, kemudian luruskan dan kembalikan posisi standar samping, lalu kita naik di atas
sadel sementara tangan kita memegang atau mengendalikan stir depan, kemudian perlahan kita kayuh pedal itu dengan kaki kanan untuk kemudian kaki
kiri secara
bergilir, serta setelah sudah berjalan barulah kita kendalikan dengan benar sehingga sampai di tempat
tujuan barulah kita berhenti sesuai prosedur.
o Langkah-langkah mengendarai sepeda itu disebut dengan algoritma. Langkah tersebut
tidak terbalik atau berurutan.
• Langkah-langkah dalam Algoritma :
o Input : data masukan pada algoritma. Analogi: tahapan-tahapan sebelum mengendarai sepeda
o Proses: data masukan yang diolah. Analogi: mengendarai dan mengayuh sepeda
o Output: Hasil data yang diolah. Analogi: sampai ke tempat tujuan
![]() |
Algoritma
memiliki 3 bentuk dasar yang berbeda. Berikut ini adalah ke 3 bentuk dasar
algoritma dan penjelasan singkatnya.
a. Sequence Algorithm
Sequence algorithm dalam bahasa Indonesia
dikatakan dengan sebutan algoritma sekuensial. Pengertian algoritma
sekuensial sendiri adalah algoritma yang mempunyai urutan
langkah-langkah dari awal sampai pada akhirnya. Urutan langkah-langkah ini
harus dipatuhi supaya tercapai tujuan tertentu. Contoh sederhana dalam
kehidupan sehari-hari yang merupakan penerapan algoritma sekuensial adalah
algoritma dalam bersepeda, maka akan ada waktu mulai dan akan ada waktu tiba
ditujuan atau selesai.
b. Looping Algorithm
Dalam bahasa Indonesia, istilah looping
algorithm dapat dimengerti sebagai algoritma yang sifatnya berulang-ulang. Yang
dimaksud berulang-ulang di sini adalah di dalam algoritma pengulangan ini
terdapat langkah yang dapat atau harus dilakukan berulang ulang. Dalam
kehidupan sehari-hari pun banyak hal sederhana yang merupakan penerapan dari
looping algorithm. Salah satunya adalah pada saat kamu bersepeda, kamu mengayuh
sepeda berulang-ulang.
c. Conditional Algorithm
Bentuk mendasar algoritma yang terakhir adalah
conditional algorithm atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan
sebagai algoritma bersyarat atau algoritma percabangan. Dalam algoritma
bersyarat ini kamu dapat melakukan langkah berikutnya dengan syarat langkah
sebelumnya sudah tercapai.
• Penyajian Algoritma: Flowchart dan Pseudocode
Flowchart adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alur kerja atau proses, yang
menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya
dihubungkan dengan panah. Diagram ini
mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah. Fungsi
flowchart atau diagram alir adalah untuk memberikan sebuah gambaran alur
pengerjaan atau proses. Proses digambarkan melalui bagan-bagan atau simbol agar
informasi yang disajikan lebih mudah dipahami.
- Mempresentasikan suatu
algoritma atau proses tertentu yang rinci dan rumit dengan simbol -simbol
tertentu sehingga mudah dipahami
- Menyederhanakan program yang
kompleks dan rumit
- Memberikan pemahaman kepada
tim untuk menggunakan flowchart sebagai metode mengumpulkan data,
mendeteksi masalah, mengembangkan perangkat, dan lain sebagainya
- Flowchart berguna untuk
merancang proses baru atau menambahkan fitur tambahan
- Diagram alir atau flowchart
dapat memudahkan komunikasi anggota satu dengan yang lainnya sehingga
meminimalisir kesalahpahaman pada sebuah tim.
Beberapa simbol yang digunakan dalam membuat flowchart
o Contoh: membuat flowchart untuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah
bilangan ganjil atau genap maka Langkah-langkahnya:
o 1. Buat Langkah-langkah algoritmanya, yaitu:
1. Masukan sebuah bilangan.
2. Bagi bilangan tersebut
dengan bilangan atau angka 2
3. Jika bilangan menghasilkan sisa pembagian 0 maka genap
4. Jika bilangan tidak menghasilkan sisa pembagian 0 maka ganjil
o 2. Tuliskan flowchart sebagai berikut