Minggu, 20 Agustus 2023

TEORI DAN BAGAN SISTEM KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

 

 




 

  

 

A.      Perangkat Pemrosesan Data dan Cara Kerja

1.       Sistem Komputer

Ada lima komponen utama dalam bagian sistem komputer yaitu;

a. Pemrosesan

b.Memory

c. Perangkat input

d.Perangkat output

e.Ruang penyimpanan

 

 


 

Skema sistem komputer;

 Unit pemrosesan terdiri atas prosesor atau sering di sebut CPU, bus, port, BIOS dan ROM.

a.       Bus

Bus sistem (bahasa InggrisSystem bus) ; bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGPbus PCIbus USBbus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.

Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tetapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.





Beberapa bus utama dalam sistem komputer modern adalah sebagai berikut:

·         Bus Processor. Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset (North bridge dan south bridge) dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side BusHyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.                 

·         Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (NorthbridgeIntel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.

·         Bus PCI (Peripheral Component Interconnect). Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).

·         Bus PCI-X (Peripheral Component Interconnect Express). Bus ini merupakan perkembangan dari bus PCI. Bus ini mentransfer data pada 250 Megabyte per detik (MBs) per jalur, atau total 8 GBs lebih dari 32 jalur diperkenalkan pada tahun 2004. Mulai tahun 2005, pada saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.

·         Bus ISA (Industry Standard Architecture)

·         Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute)

·         Bus MCA (Micro Channel Architecture)

·         Bus SCSI (Small Computer System Interface]]. Bus ini diperkenalkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar

·         Bus USB (Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI. Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain: tidak harus memasang jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak diperlukan reboot.

·         Bus 1394. Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti kamera digital, VCR, dan televisi.

b.     ROM dan BIOS



1)    Pengertian ROM (Read-only Memory)

ROM yang merupakan singkatan dari Read Only Memory adalah perangkat keras yang dipakai sebagai media penyimpanan data pada komputer yang sifatnya permanen. Berbeda dengan RAM yang sifatnya sementara, data-data yang tersimpan di dalam ROM justru tidak akan hilang dan berubah walaupun saat listrik padam sekalipun. Pada umumnya, data-data atau program yang ada di dalam ROm merupakan setelan atau bawaan pabrik pembuatnya. Disamping itu, ROM juga bisa digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras yang sering disebut firmware.

 

ROM mempunyai bentuk fisik yang sama dengan RAM yaitu berupa chip. Keberadaan ROM ini sangat penting mengingat perannya yang vital untuk menjalankan sistem komputer, terutama untuk booting. Umumnya, data yang ada di dalam ROM tidak dapat diganti-ganti lagi karena memuat kode-kode informasi yang membuat komputer dapat berkomunikasi. Namun ada beberapa jenis ROM yang bisa diubah datanya, yaitu programmable ROM. Programmable ROM ini juga memiliki beberapa varian diantaranya adalah Programmable Read Only Memory (PROM), Electrically Alterable Read-Only Memory (EAROM), Electrically Programmable Read-Only Memory (EPROM) dan Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM/ Flash ROM).

 

Transformasi ROM (Read-Only Memory)

Pada awal diciptakannya, ROM merupakan sirkuit-sirkuit terpadu yang dilengkapi dengan switch transistor dan data fisik yang dikodekan dalam rangkaian. Hal tersebut membuat ROM benar-benar bersifat read only dan tidak dapat diubah lagi. Setelan tersebut merupakan setelan bawaan dari pabrik. Namun pada tahun 1990-an perkembangan ROM mulai diciptakan dengan  memori flash. Secara kualitas hal tersebut meningkatkan kinerja ROM terutama saat listrik padam. Pada akhirnya, flash ROM menjadi standar bagi komputer di masa sekarang. Walaupun kecil kemungkinan untuk bisa mengubah komponen firmware yang ada di ROM, namun sifatnya sekarang tidak murni read only.

 

Fungsi ROM (Read Only Memory)

Setelah mengetahui pengertian dari Read Only Memory (ROM), Anda juga wajib tahu fungsi-fungsi yang ada pada ROM. Pada dasarnya ROM ini memiliki tiga fungsi utama yang penting. Berikut penjelasannya :

1.    Tempat Penyimpanan Kode Booting

Fungsi ROM yang pertama adalah sebagai tempat penyimpanan kode-kode booting. kode -kode booting tersebut akan tampak saat Anda mulai menyalakan layar komputer Anda. Biasanya pada layar Anda akan menemui tampilan untuk masuk ke BIOS. BIOS adalah salah satu contoh penggunaan ROM yang berisikan informasi pengecekan hardware pada komputer. Apabila kode-kode pada BIOS tidak dapat terbaca, maka akan berakibat komputer tidak dapat dijalankan.

2.    Alat Distribusi Software

ROM juga dapat digunakan sebagai alat distribusi software. Penggunaan ROM untuk perantara instalasi software sangat tepat digunakan karena media simpan ROM lebih awet. Jaminan kecilnya kerusakan yang akan terjadi saat proses instalasi software melalui ROM membuat banyak orang lebih mantap untuk menggunakannya dibandingkan media simpan yang lainnya.

3.    Sarana Penyimpanan Data dengan Keamanan yang Terjamin

Melakukan back-up file ke dalam ROM merupakan solusi tepat terutama bagi Anda yang tidak ingin datanya terkena virus. Selain dijamin jauh dari jangkauan virus, media ROM juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Lalu bagaimana caranya? Mudah saja, Anda hanya tinggal menyalinnya ke CD-R dengan tipe PROM .

Demikian informasi tentang pengertian, transformasi dan beberapa fungsi dari ROM. ROM yang merupakan media simpan bawaan pabrik ternyata juga memiliki fungsi lain seperti sebagai alat distribusi software. Selain itu, pemilihan media ROM merupakan pilihan tepat karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan Anda semua.

2)    Pengertian BIOS

Apa itu Bios? Berikut Pengertian dan Fungsinya. BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sebuah sistem dasar pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur proses input dan output data pada sebuah komputer, program ini memiliki peran sebagai pengatur fungsi – fungsi dari perangkat keras komputer sehingga bisa dibilang program BIOS merupakan program dasar yang terdapat pada sistem komputer. BIOS sendiri memiliki peran yang cukup penting pada sistem komputer. Tanpa adanya sistem BIOS, komputer tidak akan dapat beroperasi secara normal dan bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Fungsi BIOS

Secara garis besar, fungsi BIOS adalah sebagai pengatur proses startup sebuah komputer. Dimana pada proses tersebut, BIOS akan memeriksa dan memastikan kesiapan dari perangkat – perangkat keras yang terpasang pada Motherboard, Selain itu BIOS juga akan memastikan sistem operasi sudah benar – benar siap dan terpasang pada memori penyimpanan. Selain fungsi BIOS yang utama tersebut ada beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting dari BIOS itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

1. Memberikan Informasi Dasar Sistem Komputer

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dasar kepada pengguna mengenai spesifikasi – spesifikasi hardware yang terpasan pada komputer. Selain itu BIOS juga akan memberikan informasi mengenai tahapan – tahapan interaksi hardware yang berjalan pada komputer.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar Sistem Komputer

Selain memberikan informasi dasar sistem komputer, BIOS juga dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi dasar sistem komputer, seperti mengaktif dan menonatifkan perangkat – perangkat yang terpasang pada komputer sesuai dengan kebutuhan. Selain itu BIOS juga digunakan untuk mengatur waktu dan tanggal serta proses booting komputer.

3. Menjalankan Perintah Power On Self Test ( POST )

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana untuk menjalankan perintah Power On Self Test. Perintah ini digunakan agar pengguna dapat mengetahui tingkat compatibelitas sistem operasi yang nanti dapat digunakan pada komputer tersebut.

4. Memuat dan Menjalankan Sistem Operasi Komputer

Pada saat komputer dihidupkan, program pertama yang berjalan pada komputer adalah BIOS, program ini selanjutnya akan mengecek kesiapan dari sistem operasi yang tersimpan dalam harddisk untuk selanjutnya dimuat dan dijalankan.

5. Membantu Sistem Operasi Dan Aplikasi Mengatur Hardware Komputer

Pada saat komputer sudah hidup sempurna, pengguna kadang ingin melakukan pengaturan perangkat – perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS sebagai program dasar memiliki peran penting pada proses ini untuk membantu sistem operasi maupun aplikasi dalam mengatur hardware – hardware komputer.

Butuh informasi mengenai pelatihan, silahkan hubungi kami disini untuk update jadwal pelatihan kami silahkan akses disini

sumber :https://www.utopicomputers.com/apa-itu-bios-berikut-pengertian-dan-fungsinya/

 

 

 

c.       Port

Jenis – Jenis Port dan Kegunaannya

Komputer merupakan serangkaian sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yang sering kita kenal dengan perangkat keras komputer. Perangkat keras komputer tersebut memiliki fungsi yang bermacam – macam, mulai dari melakukan pemrosesn informasi, penyimpanan data, hingga menampilkan display.

 

Beberapa perangkat keras tersebut memiliki port-port tertentu untuk memaksimalkan fungsi dari perangkat tersebut. Port sendiri apabila dijelaskan sederhana sering kita sebut dengan istilah colokan. Colokan atau port ini dapat menghubungkan komputer dengan hardware eksternal dan hardware utilitas lainnya agar bisa bekerja dengan baik.

Fungsi dari Port

Fungsi utama dari port itu sendiri adalah untuk menghubungkan komputer dengan komponen eksternal komputer. Biasanya dengan menggunakan kabel, sehingga perangkat bisa saling terhubung dengan komputer. Contoh penggunaan port misalnya adalah port USB, port Keyboard, HDMI dan lainnya.

 

 

 

Berikut ini merupakan Jenis – Jenis Port dan Kegunaannya

1. USB

Menurut bahasa, Port USB terdiri dari dua kata, yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke computer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device, dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara periferal
dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita.

2. PS/2 PORT

Yaitu port untuk menghubungkan mouse dan keyboard. Port PS/2 berarti port yang biasanya terdapat pada panel belakang motherboar, yang digunakan untuk tempat sambungan atau hubungan dengan keyboard/mouse yang menggunakan konektor tipe PS/2. Port PS/2 untuk keyboard biasanya berwarna ungu, sedangkan port PS/2 untuk mouse biasanya berwarna hijau. kedua port ini berbeda fungsi walaupun tampaknya seakan-akan sama, yaitu ukuran/dimensinya sama dan memiliki jumlah lubang pin yang sama. Keduanya tidak saling kompatibel, artinya port PS/2 untuk keyboard tidak boleh digunakan untuk mouse, dan port untuk mouse juga tidak boleh digunakan untuk keyboard, sebab keduanya memilik set perintah yang berbeda.

 

 

 

3. Serial Port

Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.

4. PARALLEL PORT

Parallel port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port paralel merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi sebagai alat komunikasi komputer (motherboard) dengan perangkat luar yang bersifat paralel. Pada port paralel, pemindahan informasi dapat dilakukan secara bersamaan sehingga informasi yang terkirim lebih banyak daripada port seri. Port paralel biasa dikenal dengan Printer Port atau Centronics Port. Fungsi port paralel adalah sebagai penghubung motherboard dengan Printer jenis lama, Zip drive, beberapa Scanner, Sound Cards, Web Cams, Gamepads, Joystick, pemrograman EPROM, peralatan SCSI melalui adapter paralel ke SCSI, percobaan dengan TTL 12 driver, dan External CD-R atau CD-RW. Selain itu, port paralel juga digunakan sebagi uji coba sederhana dalam perancangan peralatan elektronika.

5. VGA VIDEO PORT

Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut . Seperti menampilkan gambaran isi CPU ke komputer lewat monitor

6. POWER SUPPLY

Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU . Atau sebagai penghubung komputer dengan listrik (colokan).

 

 

 

7. NETWORK PORT (Port RJ 45)

Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)
Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.
Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet.

8. AUDIO PORT

Port ini berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner).Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

9. GAME PORT

Port ini berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan joystick . Dan port ini hanya bisa digunakan untuk bermain game (menancapkan joystick)

d.      Prosessor

e.       

f.        Memory

g.       Media Penyimpanan

h.      Sistem Operasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mematikan dan menghidupkan komputer

Konsep dan Model Jaringan Komputer