Selasa, 29 Agustus 2023

Tampilan Awal Halaman Ms Excel 2016

 








Urutan Langkah-langkah membuat Blog dengan Blogspot

 

Urutan Langkah-langkah membuat Blog dengan Blogspot

Membuat Blog dengan Bloger :

 

Langkah awal cara membuat blog/website lewat Blogger adalah sebagai berikut: Login ke Blogger.

 



1.      Buka web Blogger kemudian pilih “create your blog”


2.      Masukkan nama email yang kamu punya kemudian pilih Next 

  


3.      Masukkan password email kamu kemudian klik Next

4.      Verifikasi email kamu melalui Handphone



5.      Ada permintaan ubah sandi, jika perlu maka ubahlah..



6.      Buat judul blog misalnya “MTsN 5 Sleman”



7.      Buat nama URL blog atau alamat blog di website misalnya “mtsn5sleman1.blogspot.com”



8.      Buat nama blog yang akan tampil di website misalnya “Informatika”



9.      Hasil tampilan dari mendaftar blog adalah sebagai berikut ini


                                                             Nama alamat blog

 

 

10.  Pendaftaran selesai






Senin, 28 Agustus 2023

Jaringan Komputer

 

JARINGAN KOMPUTER

 

Jaringan komputer terdiri dari beberapa macam tergantung dari kategorinya. Adapun macam-macam jaringan komputer adalah sebagai berikut:

 

1.       Berdasarkan sistem operasi komputer

Berdasarkan sistem operasinya, jaringan komputer terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu:

a.       Client to Server adalah keadaan dimana ada satu atau lebih komputer (node) yang menjadi pusat pengendali data (domain) dan pusatjaringan aplikasi untuk Client dengan sistem operasi berbasis server.

 


b.       Peer to peer adalah keadaan dimana ada dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan memiliki sistem operasi yang sama (workstation). Setiap workstation memiliki hak dan fungsi yang sama untuk saling berbagi sumber daya dan komunikasi.

     



2.       Berdasarkan media penghubung

a.       Media kabel yaitu semua keadaan dimana komputer (node) di dalam jaringan dihubungkan menggunakan media perantara kabel. Beberapa macam kabel jaringan yaitu :

1) Coaxial kabel

 
Konektor kabel coaxial


2) Twisted Pair: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)



3) Fiber Optic



b.       Media Frekuensi, yaitu suatu keadaan dimana setiap node di dalam jaringan dihubungkan menggunakan media transmisi frekuensi gelombang, seperti Radio , Microwave, Infrared , Bluetooth, Wifi , dan sebagainya.

3.       Berdasarkan daya jangkauan area

a.      Local Area Network (LAN). Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN dapatjuga didefinisikan berdasarkan pada penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer atau host dapat dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP yang masih dalam satu alamat jaringan, sehingga tidak memerlukan router untuk berkomunikasi. Jaringan Client to Server dan Peer to Peer merupakan contoh aplikasi dari LAN.


b.     Metropolitan Area Network (MAN). Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kanto r perusahaan yang 1etaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.



 


c.        Wide Area Network. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. WAN biasanya lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. WAN menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.



4.       Berdasarkan arsitektur jaringan

a.       l0Base 2 (Thin Ethernet/Cheapernet)

1)       Panjang maksimum kabel per segment/jalur adalah 185 meter

2)       Total maksimum kabel per segment/jalur adalah 5 buah

3)       Maksimum repeater adalah 4 buah

4)       Maksimum segment/jalur dalam jaringan adalah 3 buah

5)       Maksimum jumlah node per segment/jalur adalah 30 buah

6)       Panjang maksimum jaringan ditambah repeater adalah 925 meter

7)       Kedua ujung kabel dipasang terminator 50 ohm

8)       Kabel jenis Coaxial dan konektor BNC (British Naval Connector) adalah jenis RG-58A/U

9)       atau RG-58C/U

b.       l0Base 5 (Thick Ethernet)

1) Panjang maksimum kabel per segment/jalur adalah 500 meter

2) Total maksimum kabel per segment/jalur adalah 5 buah

3) Maksimum repeater adalah 4 buah

4) Maksimum segment/jalur dalam jaringan adalah 3 buah

5) Jarak terdekat antar node adalah 2,5 meter

6) Maksimum panjang kabel ke node adalah 50 meter

7) Maksimum jumlah node per segment/jalur adalah 100 buah


8) Panjang maksimum jaringan ditambah repeater adalah 2500 meter

9) Kedua ujung kabel dipasang terminator 50 ohm

10)         Kabel jenis Coaxial Thick Ethernet dan konektor AUi (Attac hment Unit Interface) juga disebut dengan DIX (Digi tal Int el Xerox) Int erface

c.        l0Base T (Twisted)

1) Panjang kabel per segment/jalur adalah 100 meter

2) Maksimum juml ah segment/ja lur  (dari switc hhub ke node) adalah 1024 jalur

3) Maksimum jumlah node per jaringan adalah 1024 buah

4) Setiap segment/jalur dihubungkan dengan 4 buah switc hhub dalam sebuah jari ngan dalam bentuk Chain (rantai)

5) Jenis kabel TP (Twisted Pair) baik UTP atau STP kategori 3 atau lebih dan konektor RJ-45 modular 8 pin

d.       l0Base F (Fiber Optic). Tidak ada topo logi khusus , namun biasanya digunakan sebagai penghubung antar jaringan. Karena jaraknya bisa mencapai 200 meter atau lebih, kabel yang digunakan adalah fiber optic dan konektor ST (Springloader Twist), FDDI, dan lainnya.

e.        lOOBase T atau l00Base X (Fast Ethernet). Kecepatannya datanya mencapai 100 Mbps. Berdasarkan kabel yang dipakai, ada 3 jenis l0Base T, yaitu:

1) lOOBase T4, menggunakan kabel UTP kategori 3, 4, dan 5 dengan jumlah pin kabel yang digunakan 4 pasang.

2) lOOBase Tx, menggunakan kabel UTP kategori 5, dengan jumlah pin kabel yang digunakan 2 pasang.

3) lOOBase Fx, menggunakan kabel serat optik (Fiber Optic).

f.        lOOVG-any LAN. Bukan merupakan ethernet murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority dan dapat digunakan pada sistem arsitekt ur (frame) ethernet ata u frame token ring. Kabel yang digunakan adalah UTP kategori 3 atau 5 dengan penambahan daya jangkau panjang maksimum adalah 100-150 meter.

g.        10/lOOBase T, adal ah perkembangan dari NIC (Network Interface Card) yang berarti dapat secara otomatis mendeteksi transfer data baik pada kecepatan 10 Mbps ata u 100 Mbps dalam sebuah jaringan. Berlaku untuk kabel adapter Coaxial, UTP, dan Fiber Optic.


 

Topologi Jaringan Komputer

 

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan. Dalam satu jaringan komputer, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. untuk itu, perlu dicermati Keuntungan, kerugian dan kelebihan serta kelemahan masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

 

Faktor - faktor penting yang perlu mendapat perhatian untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut

 

      Biaya, estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk merancang topologi tersebut sesuai dengan kebutuhan sistem.

      Kecepatan, pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang kita inginkan

      Lingkungan, menjadi faktor penting dalam mendesain sebuah topologi jaringan seperti listrik, backup sistem dan sebagainya.

      Skalabilitas, Menggambarkan seberapa besar jaringan yang akan kita terapkan dalam organisasi tersebut

      Konektivitas, Menggambarkan cara akses pada topologi yang akan kita terapkan sebagai conto h misalnya setiap divisi  bisa mengakses layanan  web  dan database dengan  Notebook atau  thin client.

 

Beberapa topologi jaringan pasti ada nilai lebih dan nilai kurangnya, berikut adalah macam-macam topologi jaringan yang bisa dipertimbangkan untuk dipakai dalam suatu konfigurasi jaringan beserta kelemahan dan kekurangannya masing-masing.

 

Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

1.    1. Topologi Star

Topologi star atau kita sering menyebutnya topo1ogi bintang ada lah sebuah topologi jaringan yang menggunakan sebuah switch/ hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.


 


KELEBIHAN

a.  Tingkat keamanan yang cukup baik

b.  Bersifat fleksibel / mudah dalam hal instalasi

c.  Proses pertukaran data yang tidak terlalu rumit.


d.  Mudah dalam hal trobel shooting jaringan karena satu client menggunakan satu jalur akses

e.  Mudah untuk penambahan dan pengurangan komputer client.

 

KEKURANGAN

a.   Jika switch / hub titik pusat rusak maka seluruh jaringan akan down.

b.   Jika terlalu banyak pengguna maka lalu lintas akan semakin padat dan membuat jaringan menjadi lambat.

c.   Dalam proses instalasi memboroskan banyak kabel.

d.   Boros kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.

e.   Jika port dalam HUB/ swicth salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan dalam jangka panjang akan merusak port - port yang lain.

 

 

  2. Topologi BUS

Topologi bus bisa dibilang topologi yang sangatjadul Uaman dulu) orang-orang bilang. Karena topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang  node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end kabel.







 

Kelebihan

a.  Proses biaya instalasi yang cukup murah karena menghemat kabel.

b.  Mudah dalam hal instalasi

c.  Maintenance jaringan tidak rumit.

d.  Mudah dalam penambahan client dan tidak mengganggu jaringan yang lain.

 

Kekurangan

a.  Jika salah satu kabel pada jaringan putusm maka akan mengganggu jaringan yang lainnya

b.  Proses pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan data saat proses pengiriman data.

c.  Tidak dapat dikembangkan untuk jaringan kedepannya.

 

3.   3. Topologi Ring

Merupakan topologi yang menghubungkan antar PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan HUB

/ switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.

KELEBIHAN

a.  Proses instalasi yang menghebat kebutuhan kabel.

b.  Proses instalasi yang cukup mudah.

c.  Biaya instalasi yang murah.

d.  Semua client dianggap sama karena berada dalam satu jalur backbone.


KEKURANGAN

a.  Tingkat keamanan yang kurang

b.  Trobel shoting yang sulit untuk ditangani.

c.  Jika salat satu koneksi terp utus maka koneksi yang lain akan ikut terputus.

d.  Jaringan bersifat kaku dan tidak dapat dikembangkan untuk kedepannya.



 

 

4.  4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan perpaduan antara topologi star dan bus, bahkan bisa juga ditambahkan untuk ring. Beberapa infrastruktur yang terdapat dalam topologi ini membuat topologi ini semakin rum it dan perlu instalasi yang khusus. Topologi tree menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang punggung jaringan.

 



 Topologi Tree

 

 

KELEBIHAN

a.   Merupakan jaringan yang besar sehingga dapat mengelompokaan antara satu topo1ogi dengan topologi yang lainnya.

b.   Keamanan yang sangat terhandel.

 

KEKURANGAN

a.  Proses instalasi yang rumit

b.  Troubleshooting yang tidak mudah karena mencakup jaringan yang besar.

c.  Biaya instalasi yang mahal

d.  Kinerja jaringan akan menjadi lambat karena user pengguna semakin banyak.

 

5.   Topologi MESH

Merupakan topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.


 


                               

 

 

KELEBIHAN

a.   Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.

b.   Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.

c.    Bandwidth yang cukup lebar.

d.   Teknik security yang baik pada topologi ini.

e.   Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.

 

KEKURANGAN

a.  Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel karena jalur yang digunakan sangat banyak.

b.  Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak rapi.

c.  Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus menyambungkan jalur satu per satu

antar PC komputer.

d.  Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.

 

mematikan dan menghidupkan komputer

  PH 2 Soal Excel Kelas 8 Semester 2   Memuat…